
MHP….Mencegah Tindakan Destruktif Fishing, salah satu upaya puluhan Nelayan Tanakeke mengadakan musyawarah multipihak membentuk kelompok pengawasan laut berbasis masyarakat.
Aktivitas destruktif Fishing yang dilakukan oleh sejumlah oknum di Perairan kepulauan Tanakeke Kabupaten Takalar, sangat marak terjadi beberapa bulan terakhir, dan pelakunya masih terus berkeliaran dan terus melakukannya di sejumlah titik sampai saat ini.
Tindakan merusak tersebut mendapat respon dari sejumlah nelayan kecil di Pulau Satangnga, sebagai kelompok yang paling rentan dan hancurnya ekosistem laut di Tanakeke.
Para nelayan menginisiasi agar tidak tinggal diam melihat kejadian itu, sebagai langkah awal adalah mereka mulai melakukan pertemuan-pertemuan dan mengajak berbagai organisasi-organisasi yang mendukung seperti dari Penyuluh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Takalar, Satu Kata Institute, Yayasan Konservasi Laut Indonesia dan akademisi untuk mendorong terbentuknya sebuah organisasi pengawasan laut berbasis masyarakat di Pulau Satangnga.
Pertemuan pembentukan kelompok pengawas laut berbasis masyarakat ini sudah dilakukan kedua kalinya. Namun pertemuan kedua ini, kami mengajak pihak dari penyuluh CDK Takalar, dan sejumlah organisasi non pemerintah yang sevisi dalam isu penyelamatan pulau, laut dan manusianya untuk terlibat dalam pembentukannya. Tutur Daeng Tika, salahsatu nelayan Tanakeke.
“Seperti inilah harusnya pembentukan kelompok nelayan, inisiasinya dari bawah, orangnya ada dan berdiskusi bersama, karena biasanya ada kelompok yang disetor ke dinas, kadang tidak ada orangnya, hal ini jangan terulang. Semoga kedepan kelompok ini bisa bersinergi dengan berbagai pihak untuk melindungi laut di Tanakeke” ungkap Fitnul penyuluh Perikanan Takalar dalam forum pertemuan.tersebut.(Jum’at 16/09/2022)
Kelompok pengawasan laut berbasis nelayan yang akan bekerja di daerah Kepulauan Tanakeke , menyusun agenda pertemuan selanjutnya yakni menyusun struktur kepengurusan, dan sharing bersama di CDK Mamminasata.
”kami Mengapresiasi akan terbentuknya kelompok pengawas laut di Daerah Kepulauan Tanakeke, dan CDK Mamminasata akan bersinergi agar kelompok pengawas laut ini memilikinya dukungan dari pihak pemerintah dalam menjaga lautnya.” Ungkap kepala CDK Mamminasata Sayyid setelah dikonfirmasi dikantornya sebelum pertemuan ini dilakukan.
Ketua Bidang Lingkungan Hidup FKPM Kab. Takalar. Muhammad Faizal.DM juga memberikan support dan respon positif terkai kelompok yang terbentuk ini.
“ Saya sangat mendukung isnisiatif masyarakat. Namun saya juga sangat mengharapkan agar aparat penehak hokum juga harus aktif memberikan langkah-langkan pencegahan dan pengamanan serius dengan Destruktif Fishing ini. Karena sudah sangat meresahkan masyarakat.
(Laporoan: Udhin)
Leave a Reply