Mediahitamputih.com.—Dua nyawa melayang sia-sia dikarenakan pihak Puskesmas Pattallassang lambat merujuk. Diduga penanganan yang dilakukan pihak Puskesmas Pattallassang asal-asalan.
Normawanti dg kanang warga salaka kecamatan Pattallassang kabupaten Takalar harus merenggang nyawa bersama anaknya yang masih dalam kandungannya setelah ingin melahirkan dan dirawat di Puskesmas Pattallassang, Dg Kanang meninggalkan anaknya 3 orang yang masih kecil-kecil. (Takalar:26 April 2023).
Pihak keluarga sangat merasa kehilangan dan tidak menerima kejadian ini.
Salah satu keluarga Almarhumah Dg Kanang mengatakan ,
” Mulai subuh sudah dibawa ke Puskesmas dan pecah ketuban diwaktu subuh itu tetapi sampai kurang lebih pada jam 10 siang belum melahirkan padahal para bidan mengatakan aman dan bisaji melahirkan normal ini. Kondisi almarhumah mulai melemah dan barulah pihak Puskesmas merujuk ke Rumah Sakit umum Takalar. Tetapi sampai dirumah sakit dan dilayani serta di Usg ternyata anak dalam kandungan Almarhumah sudah meninggal dan itu membuat kondisi Dg Kanang tambah drop sehingga tidak berselang lama Dg Kanang juga merenggang nyawa.”
Kepala Puskesmas Hj.Suriani Dg Kanang setelah dikonfirmasi oleh media mengatakan Dia baru tahu kejadian ini dan akan mengumpulkan para bidannya tentang bagaimana pengambilan tindakannya selama almarhumah Dg Kanang di Puskesmas.
Salah satu aktifis Takalar mendengar kabar ini sangat menyayangkan penanganan yang terjadi di Puskesmas Pattallassang.
“Kejadian yang terjadi ini sangat tidak manusiawi karena mempermainkan nyawa manusia, kami harap Pj Bupati Takalar evaluasi kinerja Kepala Puskesmas dan jajarannya beserta Dinas Kesehatan, apabila itu tidak dilakukan maka kami akan lakukan aksi demontrasi besar-besaran.” Kata Asman. (mus)
Leave a Reply