Mediahitamputih. Com.—Indikasi terkait masalah ketidak independenan tiga anggota Panwascam Kecamatan Mappakasunggu, yang akhirnya di laporkan oleh relawan GSPI Takalar Ke Bawaslu semakin menjadi perbincangan masyarakat.
Bisa di pahami lantaran selaku Pengawas yang seyogyanya jauh dari gesekan aturan, namun malah terindikasi mereka melakukannya sendiri. Dan data serta fakta yang membuktikan sangat jelas. Sehingga akan sulit rasanya untuk menghindar dari realita ini.
Bisa di cek di kantor Panwascam Mappakasunggu. Apakah tidak ada ada anggota Panwascam yang meloloskan orang tuanya dan suaminhya?. hal ini sudah terbukti sejak tahun 2019 lalu.dan sekarang informasinya juga demikian, dengan dalih membantu. Demikian juga dengan indikasi keterlibatan menggerakkan roda survey yang juga terindikasi membawa nama Balon Bupati. Terkait pelaksanaan survey memang tidak punya masalah dengan Figur dan Tokoh yang bersangkutan. Namun yang bermasalah hanyalah penggerak survey itu sendiri yang seharusnya berdiri pada posisi aturan yang sudah di tetapkan.
Terkait laporan Relawan GSPI ke Bawaslu Takalar ? “ Kamis sudah melakukan rapat pleno terkait surat pengaduan itu, dan kemarin kami sudah memanggil ketiganya untuk di klarifikasi. Pokoknya kita tunggumi prosesnya.” Ungkap Ibrahim Salim Ketua Bawaslu Takalar.(Rabu: 08-01-2023)
“Kami punya data dan juga poto yang sebagian kami sudah serahkan ke Bawaslu. Kita tinggal menunggu apa hasilnya nanti. Kalau Bawaslu Takalar tidak mampu menyesaikan, ya… terpaksa kami laporkan ke tingkat yang lebih diatasnya. Kami tidak ada mencelakai siapa pun. Namun ketika tindakan mereka akan mencelakainya ?, itu artinya mereka sendiri yang membuat jembatan masalah.” Ungkap Ketua Relawan GSPI Takalar.
“selain itu kami juga ingin melihat integritas mereka dalam mengegakkan aturan. Apalagi ini menyangkut anggotanya sendiri. Kami yakin para anggota Bawaslu adalah orang hebat dalam menilai sebuah kebenaran.” Jelasnya lagi.
(zalman)
Leave a Reply