Takalar – Polemik proyek pembangunan sentra UMKM di Kecamatan Galesong Utara (Galut), Kabupaten Takalar, semakin memanas. Seiring berjalannya investigasi, actor utama di balik permasalahan ini perlahan mulai terungkap.
Tim investigasi Komunitas Media Bersatu Tujua (K7) yang terus mengumpulkan informasi menemukan fakta baru dari sumber terpercaya yang diduga kuat ikut punya andil besar dalam proses awal proyek tersebut. Sumber tersebut menegaskan bahwa dirinya tidak menerima aliran dana sepeser pun dalam proyek ini.
Lebih lanjut, sumber tersebut mengungkapkan bahwa pembangunan sentra UMKM ini merupakan program yang dijalankan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) atas perintah mantan Bupati Takalar (SK). Hal ini semakin menguatkan dugaan adanya peran penting dari pemangku kebijakan saat itu.
Masyarakat berharap Kejaksaan Takalar serius mengusut kasus ini hingga tuntas. Banyak pihak menilai bahwa ini adalah peluang besar bagi kejaksaan untuk mengungkap dugaan penyimpangan dalam proyek UMKM di wilayah tersebut.
Sementara itu, Konsultan Hukum Kombes Tujua mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyiapkan laporan resmi terkait kasus ini dan segera menyerahkannya ke Kejaksaan Tinggi (Kejati). “Kami sudah siapkan laporannya, tinggal diantar ke Kejati,” ungkap perwakilan Konsultan Hukum Kombes Tujua.
Dengan semakin banyaknya fakta yang terungkap, kini sorotan tertuju pada langkah Kejaksaan Takalar dalam menindaklanjuti kasus ini. Apakah aktor utama di balik polemik ini akan segera terungkap ?. Entahlah….. yang jelas Publik menantikan langkah tegas aparat penegak hokum dalam mengusut tuntas timbulnya dugaan kerugian Negara Milyaran Rupiah dalam kasus ini. (K-7/Lo)
……………………………………………………………………………………………………………………………..
Leave a Reply